Ahli Muda K3 Konstruksi - Okupasi

02/SSK/LSP.ITS/2017

Tentang Ahli Muda K3 Konstruksi

(258 reviews)
Nama Skema : Ahli Muda K3 Konstruksi

Persyaratan

  1. Mahasiswa ITS yang telah melalui kuliah sesuai dengan skema, atau
  2. Mahasiswa yang telah selesai pada semester 2 dan mengikuti pelatihan setara dengan skema terkait, atau
  3. Tenaga kerja institusi lain yang melakukan kemitraan kerjasama dengan ITS dan telah mengikuti pembekalan (pendidikan dan pelatihan profesi) yang dilakukan oleh ITS dan memiliki pengalaman kerja setara dengan skema

Rincian Skema dan Kompetensi

1 Menerapkan Peraturan Perundang-undangan yang Terkait dengan K3 Konstruksi
1.1 Menginventarisasi peraturan perundang- undangan yang terkait dengan K3 Konstruksi
1.1.1 Peraturan perundangan-undangan K3 Konstruksi yang diperlukan sesuai jenis pekerjaan konstruksi yang dikerjakan diidentifikasi.
1.1.2 Hasil identifikasi peraturan perundang- undangan K3 konstruksi dirangkum.
1.1.3 Rangkuman peraturan perundang- undangan K3 Konstruksi didokumentasikan.
1.2 Melaksanakan penerapan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan K3 Konstruksi
1.2.4 Rencana pelaksanaan peraturan perundangan-undangan K3 konstruksi sesuai jenis pekerjaan konstruksi yang dikerjakan disusun.
1.2.5 Realisasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan K3 Konstruksi diperiksa.
1.2.6 Hasil pemeriksaan terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan dirangkum.
2 Melakukan Komunikasi kepada Supervisor K3 Konstruksi di Tempat Kerja
2.3 Menginterpretasikan data dan informasi K3 konstruksi terkait kontrak kerja pekerjaan konstruksi
2.3.7 Data dan Informasi K3 Konstruksi berdasarkan kontrak kerja diidentifikasi.
2.3.8 Data dan Informasi K3 Konstruksi dibuat dalam bentuk daftar simak.
2.3.9 Daftar simak data dan informasi diperiksa kesesuaiannya dengan kondisi lapangan untuk menghindari kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan.
2.4 Mengkomunikasikan data dan informasi K3 Konstruksi kepada supervisor K3 Konstruksi di tempat kerja
2.4.10 Daftar simak data dan informasi dijelaskan kepada supervisor K3 Konstruksi.
2.4.11 Masukan tentang pelaksanaan komunikasi, data dan informasinya dievaluasi.
2.4.12 Data dan Informasi K3 Konstruksi dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait di tempat kerja.
2.5 Melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait di tempat kerja.
2.5.13 Rencana koordinasi komunikasi data dan informasi pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi dengan unit-unit terkait disusun.
2.5.14 Koordinasi pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai jadwal.
2.5.15 Hasil koordinasi pekerjaan diperiksa kesesuaiannya dengan rencana semula.
3 Mengidentifikasi Potensi Bahaya
3.6 Mengidentifikasi potensi bahaya di lingkungan kerja konstruksi
3.6.16 Berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan diinventarisasi.
3.6.17 Dokumen konstruksi dan metode pelaksanaan pekerjaan dikaji potensi bahayanya.
3.6.18 Daftar potensi bahaya disusun sesuai urutan kerja.
3.7 Melakukan penilaian resiko bahaya di lingkungan kerja konstruksi
3.7.19 Sarana,teknik,proses dan metode penilaian resiko bahaya ditetapkan.
3.7.20 Penilaian resiko bahaya dilakukan.
3.7.21 Tingkat resiko bahaya ditetapkan.
3.8 Melakukan pengendalian resiko bahaya di lingkungan kerja konstruksi
3.8.22 Rencana pengendalian resiko bahaya disusun.
3.8.23 Pengendalian resiko bahaya dilakukan.
3.8.24 Pengendalian resiko bahaya dievaluasi.
4 Menyusun Sasaran dan Program K3 Konstruksi
4.9 Menyusun sasaran K3 Konstruksi
4.9.25 Data dan informasi sebagai dasar penyusunan sasaran K3 Konstruksi diidentifikasi.
4.9.26 Sasaran K3 Konstruksi disusun.
4.9.27 Sasaran K3 Konstruksi dikomunikasikan untuk ditetapkan.
4.10 Menyusun program kerja K3 Konstruksi berdasarkan Sasaran K3 Konstruksi yang telah ditetapkan
4.10.28 Data dan informasi sebagai dasar penyusunan program K3 Konstruksi diidentifikasi.
4.10.29 Progam kerja K3 Konstruksi dibuat berdasarkan sasaran K3 Konstruksi yang telah ditetapkan.
4.10.30 Program kerja K3 konstruksi dievaluasi kesesuaiannya dengan sasaran yang telah ditetapkan.
4.11 Merekomendasikan Sasaran dan program kerja K3 Konstruksi
4.11.31 Sasaran dan program kerja K3 konstruksi dikonsultasikan dengan pihak-pihak terkait.
4.11.32 Rekomendasi sasaran dan program kerja K3 Konstruksi disusun berdasarkan kesepakatan.
5 Melakukan Pelatihan K3 Konstruksi
5.12 Menyusun program penyuluhan tentang pelatihan K3 Konstruksi
5.12.33 Jadwal pelatihan tentang pelatihan K3 Konstruksi disesuaikan dengan kondisi kerja lapangan.
5.12.34 Materi penyuluhan tentang pelatihan disusun.
5.12.35 Program penyuluhan pelatihan K3 Konstruksi diinformasikan.
5.13 Menyelenggarakan penyuluhan tentang pelatihan K3 Konstruksi
5.13.36 Undangan untuk peserta penyuluhan dibuat.
5.13.37 Tenaga penyuluh disiapkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
5.13.38 Sarana dan prasarana penyuluhan disiapkan.
5.13.39 Laporan pelaksanaan penyuluhan didokumentasikan.
6 Melakukan Simulasi Tanggap Darurat
6.14 Menyusun rencana pelaksanaan simulasi tanggap darurat
6.14.40 Jadwal pelatihan dan simulasi tanggap darurat dibuat.
6.14.41 Materi pelatihan dan simulasi tanggap darurat disiapkan.
6.14.42 Sarana, prasarana dan metode pelatihan dan simulasi tanggap darurat ditentukan.
6.14.43 Program pelatihan dan simulasi tanggap darurat diinformasikan.
6.15 Menyelenggarakan simulasi tanggap darurat
6.15.44 Undangan untuk peserta pelatihan dan simulasi tanggap darurat dibuat.
6.15.45 Undangan untuk peserta pelatihan dan simulasi tanggap darurat dilaporkan.
6.15.46 Tenaga instruktur pelatihan dan simulasi tanggap darurat disiapkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
6.15.47 Sarana dan prasarana pelatihan dan simulasi tanggap darurat disiapkan.
6.15.48 Pelatihan dan simulasi tanggap darurat dilaksanakan.
6.15.49 Laporan pelaksanaan pelatihan dan simulasi tanggap darurat didokumentasikan.
7 Melakukan Inspeksi K3 Konstruksi
7.16 Mengidentifikasi prosedur inspeksi K3 Konstruksi
7.16.50 Prosedur inspeksi K3 Konstruksi diinventarisasi.
7.16.51 Sarana dan prasarana inspeksi K3 Konstruksi disiapkan.
7.16.52 Jadwal rencana kegiatan inspeksi K3 Konstruksi disusun.
7.17 Melaksanakan inspeksi K3 Konstruksi sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
7.17.53 Inspeksi K3 Konstruksi dilaksanakan.
7.17.54 Temuan-temuan penyimpangan dicatat untuk didokumentasikan.
7.17.55 Laporan kegiatan inspeksi K3 Konstruksi dibuat.
8 Mengontrol Tindakan dan Kondisi Tidak Aman
8.18 Mengidentifikasi jenis kegiatan di tempat kerja konstruksi
8.18.56 Jenis kegiatan di tempat kerja konstruksi diinventarisasi.
8.18.57 Tindakan dan kondisi tidak aman diidentifikasi.
8.18.58 Daftar kegiatan, tindakan dan kondisi tidak aman dibuat.
8.19 Menyusun rencana tindakan pengendalian
8.19.59 Rencana pengendalian tindakan dan kondisi tidak aman dibuat.
8.19.60 Sarana dan prasarana pengendalian tindakan dan kondisi tidak aman disiapkan
8.20 Melakukan pengendalian tindakan dan kondisi tidak aman
8.20.61 Tindakan dan kondisi tidak aman disosialisasikan.
8.20.62 Pengendalian tindakan dan kondisi tidak aman dikontrol.
8.20.63 Langkah-langkah pengendalian tindakan dan kondisi tidak aman didokumentasikan.
9 Melaporkan Setiap Kecelakaan Kerja
9.21 Menindaklanjuti laporan awal tentang kejadian kecelakaan kerja
9.21.64 Tempat kejadian kecelakaan kerja diisolasi.
9.21.65 Catatan kronologis kejadian kecelakaan kerja dibuat.
9.21.66 Kejadian kecelakaan kerja didokumentasikan.
9.22 Menyusun laporan kecelakaan kerja
9.22.67 Formulir laporan kecelakaan disiapkan sesuai prosedur.
9.22.68 Kronologis kejadian dicatat ke dalam formulir laporan kecelakaan.
9.22.69 Laporan kecelakaan kerja dibuat untuk disampaikan kepada pihak-pihak terkait.
9.22.70 Laporan kecelakaan kerja didokumentasikan.
10 Mengukur Pencapaian Pelaksanaan Rencana K3
10.23 Menyiapkan perangkat kerja pengukuran kinerja Rencana K3 Konstruksi
10.23.71 Daftar simak pengukuran kinerja Rencana K3 Konstruksi dibuat.
10.23.72 Perangkat pengukuran kinerja K3 Konstruksi digunakan.
10.24 Melakukan pengukuran kinerja Rencana K3 Konstruksi
10.24.73 Sarana dan prasarana penilaian pelaksanaan Rencana K3 disiapkan.
10.24.74 Pelaksanaan Rencana K3 dinilai.
10.24.75 Laporan hasil penilaian dibuat.
Mendaftar